Penting! Ini Beberapa Larangan Ibu Hamil Berdasarkan Islam


Ibu hamil via kabarbaikonline.com

Ada beberapa larangan ibu hamil yang harus dihindari semoga menerima anak yang sehat, sholeh dan sholehah, apa saja larangan itu? Mari simak bersama.

10 larangan ibu hamil berdasarkan fatwa islam dan dalilnya yang harus dipatuhi semoga bayi lahir sehat dan tumbuh jadi langsung yang sholeh/sholehah. Larangan ibu hamil yang wajib di hindari untuk menjaga janin dalam gaya hidup, makanan, kebiasaan, serta bidang kesehatan semoga janin sehat. Ada larangan ibu hamil yang sebaiknya tak dilakukan para ibu hamil semoga kondisi psikologisnya selalu tenang, tentunya juga semoga bayinya tetap sehat.

Hamil via arrahman.id

Setiap ibu hamil niscaya berharap kandungannya bisa sehat sampai proses persalinan dan melahirkan anak yang sehat pula. Biasanya berdasarkan budpekerti jawa terdapat banyak pantangan-pantangan bagi ibu hamil. Misalnya saja, ibu hamil dihentikan mengejek orang cacat, dihentikan membunuh binatang, dihentikan duduk di depan pintu, dihentikan mandi tengah malam, dihentikan mengonsumsi buah pisang yang dempet dan masih banyak lainnya. Nah, kalau dari segi agama, kira-kira ada gak sih pantangan bagi ibu hamil?

Sebenarnya islam tidak pernah memperlihatkan larangan-larangan khusus bagi ibu hamil. Namun bila ingin melahirkan bayi yang sehat, cerdas dan sholeh, maka hendaklah memperbanyak amalan selama kehamilan dan jauhilah maksiat.

Hamil sehat via satujam.com

Larangan Ibu Hamil Menurut Ajaran Islam:

1. Meninggalkan Sholat Wajib

Ketika hamil biasanya tubuh akan terasa sakit dan pegal-pegal. Kepala pusing, tubuh lemes dan terkadang disertai mual-mual. Hal ini dikarenakan adanya perbuahan hormon dalam tubuh. Nah, di ketika demikian ibu hamil tetap mempunyai kewajiban untuk melaksanakan sholat fardhu. Ibu boleh meninggalkan puasa ramadhan (dengan syarat nanti diganti di hari lain). Namun untuk sholat hukumnya tetap wajib untuk dilakukan. Jika memang tidak bisa sholat dengan berdiri, maka sholat dengan duduk. Apabila duduk juga tidak bisa, maka sholatlah dengan keadaan berbaring.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah ditanya perihal seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika shalat. Beliau mengatakan: “Shalatlah sambil berdiri, bila kau tidak bisa sambil duduk, dan bila kau tidak mampu, sambil berbaring miring.” (HR. Bukhari).

2. Mengonsumsi Makanan Haram

Apa yang dimakan oleh ibu juga akan masuk dalam darah jabang bayi. Maka itu, ibu hamil diharuskan menjauhi kuliner haram. Tidak hanya ibu hamil saja, tetapi semua umat muslim. Sebab mengonsumsi kuliner haram dibenci oleh Allah Ta’ala. Selain itu kuliner haram juga mendatangkan dampak buruk bagi tubuh.

Dalam Al-Quran, Allah Subhanallahu wa Ta’ala berfirman: “Dan makanlah kuliner yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kau beriman kepada-Nya.”(QS. Al- Maidah: 88)

Jenis-jenis kuliner haram juga diterangkan dalam surat Al-Maidah:

“Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kau menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.” (QS. Al-Maidah: 3)

“Hai orang-orang yang beriman, sebetulnya khamr, judi, berhal-berhala, panah-panah (yang dipakai mengundi nasib) yakni kekejian yang termasuk perbuatan setan.maka, jauhilah ia semoga kau menerima keberuntungan.” (QS. Al-Maidah: 90)

3. Mengunjing dan Berkata Buruk

Sama halnya dengan tetuah Jawa, berdasarkan islam ibu hamil tidak diperbolehkan berkata buruk, menyerupai menghina, menggunjing atau menjelek-jelekan orang lain. Takutnya apa yang dijelekan justru menimpa anaknya sendiri. Selain itu, perbuatan menjelekkan atau bergunjing juga dihentikan agama.

Allah ta’ala berfirman:

“Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sebetulnya sebagian prasangka itu yakni dosa dan janganlah kau mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kau menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kau memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kau merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha akseptor taubat lagi Maha penyayang.“(QS. Al Hujurat :12).

Dalam hadist juga dijelaskan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Tahukah kalian apa itu ghibah (menggunjing)? Para sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang paling tahu. Kemudian dia Saw bersabda : Ghibah yakni engkau membicarakan perihal saudaramu sesuatu yang dia benci. Ada yang bertanya. Wahai Rasulullah bagaimana kalau yang kami katakana itu betul-betul ada pada dirinya?. Beliau Saw menjawab : Jika yang kalian katakan itu betul, berarti kalian telah berbuat ghibah. Dan bila kalian katakan tidak betul, berarti kalian telah memfitnah (mengucapkan kebohongan)” (HR Muslim).

4. Mengumbar Aurat

Setiap perempaun islam diwajibkan untuk menutup aurat. Hanya belahan muka dan telapak tangan yang boleh terlihat. Begitupun dengan ibu hamil, mereka juga tidak diperbolehkan mengumbar auratnya. Allah Ta’ala berfirman:

“..Katakanlah kepada perempuan yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya..” (An-Nuur:31)

“Wahai Nabi! katakanllah kepada istri – istrimu, anak – anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, Hendaklah mereka menutupkan jibabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu semoga mereka lebih gampang untuk dikenal sehingga mereka tidak diganggu. Dan Alloh SWT Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang.” (QS.Al-Ahzab:59)

5. Mendengarkan Musik

Hukum mendengarkan musik memang masih menjadi perdebatan di kalangan ulama. Sebagian ada yang menyampaikan boleh, namun ada juga yang mengharamkan. Namun demikian, alangkah baiknya bila kita meminimalisir kebiasaan mendengarkan musik, kemudian menggantinya dengan mendengarkan murotal ayat-ayat Al-Quran. InsyaAllah bayi akan tumbuh menjadi sosok yang sehat, cerdas dan sholehah.

6. Melakukan syirik-syirik kecil

Ada banyak ritual-ritual kehamilan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat. Sebaiknya hindari saja program ritual tersebut. Apabila tidak ada tuntunannya (misalnya dalil dalam al-quran atau hadist) maka sebaiknya tidak dilakukan.

7. Berzina

Berzina yakni salah satu dosa besar. Tentunya umat islam dihentikan untuk melaksanakan zina. Baik dalam keadaan hamil ataupun tidak. Baik itu perempuan ataupun laki-laki. Sebaiknya hindarilah zina. Termasuk zina-zina kecil menyerupai berpegangan tangan dengan yang bukan muhrim jangan dilakukan.

Allah Ta’ala berfirman: “Dan janganlah kau mendekati zina; sebetulnya zina itu yakni suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’:32)

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Ada tiga golongan (manusia) yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari final zaman dan tidak mensucikan mereka dan tidak melihat kepada mereka, dan bagi mereka siksa yang sangat pedih, yaitu ; Orang bau tanah yang berzina, raja yang pendusta (pembohong) dan orang miskin yang sombong.” (HR. Muslim).

8. Bersolek Berlebihan Saat Keluar Rumah

Wanita keluar rumah dihentikan bersolek berlebihan. Sebab ketika perempuan keluar rumah ia diikuti oleh syetan sehingga pria akan memandangnya. Dan bisa menjadikan fitnah. 

Dijelaskan dalam hadist: “Wanita itu aurat, maka bila ia keluar rumah, setan terus memandanginya (untuk menghias-hiasinya dalam pandangan lelaki sehingga terjadilah fitnah)” (HR.  At-Tirmidzi).

Dilarang mengenakan parfum berlebihan
“Seorang wanita, siapapun dia, bila dia (keluar rumah dengan) menggunakan wangi-wangian, kemudian melewati kaum pria semoga mereka mencium wangi wanginya maka perempuan yakni seorang pezina.” (HR.An-Nasa’i dan Ahmad)
  • Dilarang bertato. Dari Ibnu Umar radliyallah ‘anhu, katanya bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah melaknat perempuan penyambung rambut dan yang disambung rambutnya, dan perempuan pembuat tato dan yang bertato.” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi).
  • Dilarang menjarangkan gigi. Rasulullah Saw bersabda:“Dilaknat wanita-wanita yang menjarangkan giginya supaya menjadi elok yang merubah ciptaan Allah”. (HR. Bukhari dan Muslim)
  • Mewarnai dan memanjangkan kuku. Dari Aisyah r.a, ia berkata: “Ada seorang perempuan yang mengacungkan tangannya dari balik tirai, sedangkan tangannya terdapat sebuah kertas bertulis yang akan ditujukan kepada nabi Muhammad SAW. Melihat itu nabi Muhammad SAw mengepalkan tangannya kemudian berkata, “Tangan siapa itu, pria atau perempuan? ada yang menjawab: “perempuan”. Kemudian dia bersabda: “Seandainya kau perempuan tentulah kau ubah warna kkumu dengan pewarna dari daun pacar”. (HR. Abu Dawud dan An-Nasa’i)
  • Menyambung rambut. “ Allah melaknat perempuan yang menyambung rambutnya dan perempuan yang meminta semoga rambutnya disambung”. (HR. Bukhari)

9. Keluar Rumah Tanpa Mahram

Ketika keluar rumah, sebaiknya seorang istri atau perempuan hamil ditemani oleh suaminya. Tujuannya untuk menghindari fitnah dan semoga lebih aman. Kecuali perginya untuk tempat-tempat yang erat rumah, menyerupai berbelanja sayuran maka diperbolehkan.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga telah bersabda : “Wanita itu yakni aurat, apabila ia keluar rumah maka syaitan menghias-hiasinya (membuat indah dalam pandangan pria sehingga ia terfitnah).” (HR. At Tirmidzi)

10. Durhaka Pada Suami

Wanita hamil juga dihentikan durhaka terhadap suami. Namun suami pun sebaiknya juga berbuat baik pada istri. Saling pengertian dan menanamkan nilai-nilai islami yakni kunci untuk membangun keluarga bahagia.

Dari Abu Hurairah Ra. shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang saya tidak mau melihatnya yakni suatu kaum yang mempunyai cambuk menyerupai ekor sapi untuk memukul insan dan para perempuan yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok ketika berjalan, kepala mereka menyerupai punuk-punuk unta. mereka tidak akan masuk nirwana dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian-sekian”. (HR. Muslim)

Bahagia hamil via inkfashionmuslim.com

Itulah larangan ibu hamil berdasarkan islam yang harus Anda hidari, semoga bisa menerima anak yang sholeh dan sholehah. Semoga warta ini bisa membantu dan bermanfaat bagi Anda.

Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:

Trending Kini: