Tata Cara Sholat Taubat Nasuha Yang Benar Lengkap Doanya - Sholat taubat yaitu sholat yang di kerjakan dikala seseorang menyesali perbuatan maksiat seolah-olah dosa, baik itu dosa kecil atau dosa besar dengan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan apabila menyegerakannya sehabis melakukan dosa maka dosanya akan di hapus adapun mengenai aturan perihal sholat taubat ini yaitu hukumnya sunat mu'akad.
Maka dari itu alangkah baiknya sehabis kita mengerjakan maksiat atau dosa di segerakan untuk mengerjakan shalat taubat nasuha jangan sampai menunda-nundanya agar diri kita kembali suci. karena diri kita ibaratkan kertas yang putih yang ternodai jika tidak cepat di bersihkan maka akan trus menempel nodanya.
Sedangkan untuk manfaat shalat taubat bagi yang mengerjakan mendapatkan ampunan dari alloh swt atas semua dosa yang pernah di kerjakan pada masa lampau baik itu dosa kecil atau dosa besar adapun yang termasuk pada dosa besar di antaranya syirik (menyekutukan alloh), berbuat durhaka kepada orang tua, membunuh orang, memakan riba, memakan harta anak yatim dan berbuat zina.
Sebagai mana terdapat dalam sebuah hadis yang mengharuskan untuk mengerjakan sholat taubat, rosululloh saw bersabda
مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
Artinya : "Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya."
Kemudian nabi membaca :
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya : "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang mampu mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. [QS. Ali Imran: 1365].
إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ
"Sesungguhnya Allah tetap mendapatkan taubat seorang hamba selama ruh (nyawa)nya belum di tenggorokan." (HR. Al-Tirmidzi, hadits hasan)
Apabila matahari terbit dari barat, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ
"Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan mendapatkan taubatnya." (HR. Muslim)
Shalat taubat ini disyariatkan dalam semua waktu, sampai pada waktu terlarang seolah-olah sehabis shalat 'Ashar. Sebabnya, karena ia termasuk jenis shalat yang memiliki sebab. Maka disyariatkan dan boleh langsung dikerjakan dikala datang sebabnya.
Syikhul Islam rahimahullah berkata,
وَكَذَلِكَ صَلَاةُ التَّوْبَةِ فَإِذَا أَذْنَبَ فَالتَّوْبَةُ وَاجِبَةٌ عَلَى الْفَوْرِ وَهُوَ مَنْدُوبٌ إلَى أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَتُوبَ كَمَا فِي حَدِيثِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ
Artinya : "Demikian pula shalat taubat (termasuk shalat yang memiliki karena dan harus segera dilakukan, sehingga boleh dilakukan meskipun waktu terlarang untuk shalat), jika seseorang berbuat dosa, maka taubatnya itu wajib, yaitu wajib segera dilakukan. Dan disunnahkan baginya untuk melakukan shalat dua raka’at. Kemudian ia bertaubat sebagaimana keterangan dalam hadits Abu Bakar Al-Shiddiq.”
Syarat Shalat Taubat
Seperti halnya pada setiap sholat maka dikala seseorang hendak mengerjakan sholat harus suci dari hadast kecil dan hadast besar jika belum suci dari hadast besar maka harus melakukan mandi wajib ( mandi Besar) lalu berwudhu yaitu mengilangkan hadast kecil dan ini merupakan syarat bagi setiap shalat.
Tata Cara Shalat Taubat
Dalam melakukan sholat taubat sama halnya dengan mengerjakan sholat pada umumnya yang membedakannya hanya terletak pada niatnya saja dan niat ini menjadi salah satu pembeda antara sholat yang satu dengan yang lainnya, untuk niatnya telah di bahas di halaman kami yang lainnya.
Selanjutnya pada Rakaat yang pertama sehabis membaca surat fatihah membaca surat al-kafirun, dan pada rakaat kedua sehabis membaca fatihah membaca surat al-ikhlas, untuk jumlah rakaatnya cukup melakukan 2 rakaat.
Setelah selesai sholat maka di anjurkan untuk memperbanyak membaca istighpar sehabis itu berdoa memohon ampunan kepada alloh swt, untuk doanya telah di bahas di halaman kami yang lainnya.
Itulah sedikit mengenai sholat taubat mudah-mudahan apa yang kami bahas ini membantu sobat pembaca semua dan semoga banyak manfaatnya. Sumber https://doamustajab1.blogspot.com
Maka dari itu alangkah baiknya sehabis kita mengerjakan maksiat atau dosa di segerakan untuk mengerjakan shalat taubat nasuha jangan sampai menunda-nundanya agar diri kita kembali suci. karena diri kita ibaratkan kertas yang putih yang ternodai jika tidak cepat di bersihkan maka akan trus menempel nodanya.
Sedangkan untuk manfaat shalat taubat bagi yang mengerjakan mendapatkan ampunan dari alloh swt atas semua dosa yang pernah di kerjakan pada masa lampau baik itu dosa kecil atau dosa besar adapun yang termasuk pada dosa besar di antaranya syirik (menyekutukan alloh), berbuat durhaka kepada orang tua, membunuh orang, memakan riba, memakan harta anak yatim dan berbuat zina.
Sebagai mana terdapat dalam sebuah hadis yang mengharuskan untuk mengerjakan sholat taubat, rosululloh saw bersabda
مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ، ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ، ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلَّا غَفَرَ اللَّهُ لَهُ
Artinya : "Tidaklah seorang hamba berbuat satu dosa, lalu ia bersuci dengan baik, lalu berdiri untuk shalat dua rakaat, lalu memohon ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuni dosanya."
Kemudian nabi membaca :
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artinya : "Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang mampu mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. [QS. Ali Imran: 1365].
إِنَّ اللَّهَ يَقْبَلُ تَوْبَةَ الْعَبْدِ مَا لَمْ يُغَرْغِرْ
"Sesungguhnya Allah tetap mendapatkan taubat seorang hamba selama ruh (nyawa)nya belum di tenggorokan." (HR. Al-Tirmidzi, hadits hasan)
Apabila matahari terbit dari barat, karena Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:
مَنْ تَابَ قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا تَابَ اللَّهُ عَلَيْهِ
"Barangsiapa yang bertaubat sebelum matahari terbit dari barat, maka Allah akan mendapatkan taubatnya." (HR. Muslim)
Shalat taubat ini disyariatkan dalam semua waktu, sampai pada waktu terlarang seolah-olah sehabis shalat 'Ashar. Sebabnya, karena ia termasuk jenis shalat yang memiliki sebab. Maka disyariatkan dan boleh langsung dikerjakan dikala datang sebabnya.
Syikhul Islam rahimahullah berkata,
وَكَذَلِكَ صَلَاةُ التَّوْبَةِ فَإِذَا أَذْنَبَ فَالتَّوْبَةُ وَاجِبَةٌ عَلَى الْفَوْرِ وَهُوَ مَنْدُوبٌ إلَى أَنْ يُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَتُوبَ كَمَا فِي حَدِيثِ أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ
Artinya : "Demikian pula shalat taubat (termasuk shalat yang memiliki karena dan harus segera dilakukan, sehingga boleh dilakukan meskipun waktu terlarang untuk shalat), jika seseorang berbuat dosa, maka taubatnya itu wajib, yaitu wajib segera dilakukan. Dan disunnahkan baginya untuk melakukan shalat dua raka’at. Kemudian ia bertaubat sebagaimana keterangan dalam hadits Abu Bakar Al-Shiddiq.”
Syarat Shalat Taubat
Seperti halnya pada setiap sholat maka dikala seseorang hendak mengerjakan sholat harus suci dari hadast kecil dan hadast besar jika belum suci dari hadast besar maka harus melakukan mandi wajib ( mandi Besar) lalu berwudhu yaitu mengilangkan hadast kecil dan ini merupakan syarat bagi setiap shalat.
Tata Cara Shalat Taubat
Dalam melakukan sholat taubat sama halnya dengan mengerjakan sholat pada umumnya yang membedakannya hanya terletak pada niatnya saja dan niat ini menjadi salah satu pembeda antara sholat yang satu dengan yang lainnya, untuk niatnya telah di bahas di halaman kami yang lainnya.
Selanjutnya pada Rakaat yang pertama sehabis membaca surat fatihah membaca surat al-kafirun, dan pada rakaat kedua sehabis membaca fatihah membaca surat al-ikhlas, untuk jumlah rakaatnya cukup melakukan 2 rakaat.
Setelah selesai sholat maka di anjurkan untuk memperbanyak membaca istighpar sehabis itu berdoa memohon ampunan kepada alloh swt, untuk doanya telah di bahas di halaman kami yang lainnya.
Itulah sedikit mengenai sholat taubat mudah-mudahan apa yang kami bahas ini membantu sobat pembaca semua dan semoga banyak manfaatnya. Sumber https://doamustajab1.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi:
