doa qunut sholat subuh.
Dalam prakteknya, sujud sahwi dilakukan sehabis tahiyyat akhir sebelum salam. Jadi, sehabis membaca tahiyyat final dilanjutkan sujud (sujud sahwi) seraya membaca takbir ketika turun sujud. Adapun bacaan sujud sahwi yakni sebagai berikut :
Dibaca 3 kali. Kemudian bangun dari sujud, dan duduk diantara dua sujud mirip sujud biasanya, kemudian sujud lagi dengan membaca bacaan yang sama mirip bacaan sujud sahwi diatas, kemudian bangun dari sujud, duduk dan salam.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan kita melaksanakan sujud sahwi dalam sholat, cara sujud sahwi serta bacaan sujud sahwi lengkap. Semoga bermanfaaat. Sumber https://doamustajab1.blogspot.com
Dalam prakteknya, sujud sahwi dilakukan sehabis tahiyyat akhir sebelum salam. Jadi, sehabis membaca tahiyyat final dilanjutkan sujud (sujud sahwi) seraya membaca takbir ketika turun sujud. Adapun bacaan sujud sahwi yakni sebagai berikut :
سُبْحَانَ مَنْ لاَ يَنَامُ وَلاَيَسْهُوْ
SUBHAANA MAL-LAA YANAAMU WALAA YASHUUDibaca 3 kali. Kemudian bangun dari sujud, dan duduk diantara dua sujud mirip sujud biasanya, kemudian sujud lagi dengan membaca bacaan yang sama mirip bacaan sujud sahwi diatas, kemudian bangun dari sujud, duduk dan salam.
![]() |
Ilustrasi: Sujud Sahwi |
Hal-hal yang Menyebabkan Sujud Sahwi
- Meninggalkan pekerjaan shalat yang termasuk kategori sunat ab'adl baik sebagian atau seluruh.
- Melakukan pekerjaan yang sanggup membatalkan shalat (batal jikalau dilakukan secara sengaja) namun dalam keadaan lupa. Contoh kasus, memanjangkan atau berlama-lama pada waktu i'tidal merupakan referensi hal yang membatalkan shalat jikalau dilakukan secara sengaja, namun ternyata kita melakukannya tanpa sengaja/lupa. Nah, hal tersebut tidak membuat batal shalat lantaran lupanya, namun tetap disunatkan melaksanakan sujud sahwi sebelum salam.
- Memindahkan rukun qouli/ucapan pada bukan tempatnya, contohnya membaca surat al fatihah pada waktu duduk.
- Menambah rukun/pekerjaan shalat, referensi : jikalau seseorang sedang membaca tahiyat final pada shalat maghrib, kemudian timbul keraguan dalam hati bahwa beliau merasa belum atau sudah melaksanakan ruku pada rakaat ke 3. Tanpa pikir panjang beliau memantapkan hati bahwa beliau belum melaksanakan ruku, kemudian dari posisi sedang membaca tasyahud pribadi beralih ke posisi berdiri menuju takbir ruku sampai karenanya melaksanakan tasyahud pada rakaat terakhir. Ketika membaca tasyahud, ternyata timbul lagi ingatan beliau dan merasa yakin bahwa sebenarnya ruku yang tadi diragukan belum dilaksanakan ternyata tidak ditinggalkan. Nah, jikalau ada problem mirip ini, maka sebelum salam, lakukan sujud sahwi terlebih dahulu.
Itulah beberapa hal yang menyebabkan kita melaksanakan sujud sahwi dalam sholat, cara sujud sahwi serta bacaan sujud sahwi lengkap. Semoga bermanfaaat. Sumber https://doamustajab1.blogspot.com
Buat lebih berguna, kongsi: