hikmah puasa ramadhan via tongkronganislami.net
Puasa Ramadhan yaitu salah satu rukun Islam dan hukumnya wajib menurut dalil Al-Qur'an, As-Sunnah dan ijma' (kesepakatan seluruh ulama). Wahai muslimin dan muslimat wajib Anda mengetahui beberapa hikmah puasa Ramadhan. Menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan yaitu suatu kewajiban bagi setiap muslim yang telah baligh dan memenuhi syarat baik syarat syah ataupun syarat wajib.
Banyak hikmah puasa Ramadhan yang jarang kita ketahui. Di bulan yang sangat mulia, bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bulan yang sangatlah di tunggu-tunggu orang-orang yang beriman dan bertaqwa.
Keutamaan bulan Ramadhan telah disebutkan dalam banyak hadits, di antaranya:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:“Puasa itu yaitu perisai. Karena itu, kalau salah seorang di antara kalian berpuasa, maka janganlah ia berkata-kata kotor dan tidak juga berlaku bodoh. Jika ada orang yang memerangi atau mencacinya, maka hendaklah ia mengatakan, ‘Sesungguhnya saya sedang berpuasa’ (sebanyak dua kali). Demi Rabb yang jiwaku berada di tangan-Nya, amis verbal orang yang berpuasa itu lebih harum di sisi Allah Ta’ala daripada aroma minyak kesturi, di mana ia meninggalkan makanan, minuman, dan nafsu syahwatnya alasannya yaitu Aku (Allah). Puasa itu untuk-Ku dan Aku akan memperlihatkan pahala jadinya dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya.” (HR. Bukhari Muslim)
Puasa di bulan Ramadhan yaitu salah satu dari rukun Islam yang lima. Amalan ini diwajibkan pada tahun kedua Hijriyah, yaitu tahun kedua sehabis Nabi Muhammad SAW. hijrah ke Madinah. Hukumnya wajib bagi setiap individu muslim yang mukallaf (baligh dan berakal). Sebagaimana firman Allah SWT :
"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kau berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kau supaya kau bertakwa. (Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kau ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu), memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu kalau kau mengetahui."
(Q.S. Al-Baqarah: 183-184).
ilustrasi nasihat puasa ramadhan via republika.co.id
Hikmah puasa Ramadhan sangat banyak. Jadi, kita dihentikan menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menerima pahala serta menerima badan yang sehat.
Dengan klarifikasi di atas mengenai hikmah puasa Ramadhan. Semoga kita akan lebih semangat lagi dalam menjalankan ibadah puasa.
Sumber http://www.wajibbaca.com
(Q.S. Al-Baqarah: 183-184).
Inilah 7 Hikmah Puasa Ramadhan untuk Kehidupan yang Lebih Baik
ilustrasi nasihat puasa ramadhan via republika.co.id
1. Tingkat Ketakwaan Akan Meningkat
Seseorang yang sedang melaksanakan puasa bulan rahmat akan meninggalkan semua larangan Allah. Mereka akan patuh dan taat atas apa yang telah diperintahkan mulai dari tidak makan, minum, menahan hawa nafsu, atau melaksanakan kegiatan lain yang bisa membatalkan ibadah. Sebenarnya, seorang muslim bisa melaksanakan kesenangannya, tapi mereka sadar bahwa Allah terus mengawasi. Berangkat dari sini, tingkat takwa dari seseorang akan meningkat perlahan-lahan.2. Merasakan Penderitaan Orang Lain
Saat sedang berpuasa, kita mencicipi lapar dan dahaga dari pagi hingga malam. Bagi beberapa orang, hal ini mungkin sangat berat. Namun, mereka yang mempunyai iktikad yang besar lengan berkuasa akan sadar bahwa lapar yang dirasa sama dengan lapar yang dirasakan mereka yang tidak mampu. Dari sini, kita bisa lebih bersyukur atas semua nikmat yang diberikan. Lebih baik lagi bisa beramal meski itu hanya berupa kuliner atau sepeser uang.3. Mengontrol Kesenangan Dunia dan Amarah
Puasa akan menciptakan siapa saja berusaha mengontrol kesenangan dunia mereka secara penuh. Misal kesenangan dalam hal makan, mereka akan menahannya sehingga tidak makan secara berlebihan dikala puasa. Hal senada juga bisa dilakukan dikala insan sedang bersyahwat. Saat puasa tentu mereka tidak bisa melampiaskan dengan pasangannya di siang hari. Mereka harus menahannya hingga malam atau sehabis berbuka puasa. Terakhir, puasa juga menciptakan seseorang bisa menahan amarahnya. Gampang marah, emosi, dan geregetan hanya akan menciptakan puasanya jadi batal atau tidak berpahala.
4. Melatih Seseorang Lebih Disiplin Ilmu
Hikmah puasa Ramadhan lain yang bisa eksklusif kita rasakan yaitu kedisiplinan dalam waktu. Saat berpuasa, kita akan terbiasa berdiri pagi sempurna waktu, menyerupai sahur, salat Subuh, kemudian melaksanakan acara lainnya. Di siang hari hingga malam, kita juga mencar ilmu bagaimana caranya salat sempurna waktu sesaat sehabis azan berkumandang. Momen puasa bulan rahmat akan menciptakan kita bertahap menghargai waktu sehingga pahala yang didapatkan akan maksimal.
5. Menyambung Kembali Tali Silaturrahmi
Mengapa bisa demikian? Jika biasanya kita hanya jemaah di rumah, dikala puasa bisa sering ke masjid atau musala untuk salat Subuh, Magrib, hingga Tarawih berjemaah. Saat melaksanakan jemaah di masjid, kita akan bertemu dengan tetangga, teman sekolah, atau siapa saja yang usang tidak bertemu. Langsung atau tidak, kita jadi akan bersilaturahmi lagi meski terkadang hanya menanyakan kabar.
Puasa bulan rahmat tidak sekadar menahan lapar dan hawa nafsu dari terbit fajar hingga waktu Maghrib tiba. Lebih dari itu, melaksanakan puasa yang wajib itu juga menciptakan Anda menjadi pribadi yang lebih baik. .
6. Selalu Berhati-hati dalam Bersikap
Banyak hal bisa membatalkan puasa. Keadaan ini menciptakan kita lebih mengontrol apa yang dilakukan. Misal dikala berbicara, kata-kata yang keluar dari verbal dipikirkan dengan matang supaya tidak asal ceplas-ceplos. Kita berusaha tidak menyakiti hari orang lain. Kita juga berusaha untuk tidak melaksanakan kekerasan baik fisik maupun mental kepada sesama yang menciptakan pahala puasa hilang.
7. Belajar Hidup Sederhana dan Bersyukur
Berpuasa akan membiasakan kita hidup sederhana dan mendapatkan apa yang telah diberikan. Misal dikala sahur, meski hanya ada air atau secuil kue, kita bisa memanfaatkannya dengan baik. Hal senada juga terjadi dikala berbuka puasa. Meski hanya berbuka puasa dengan kurma tiga butir, kita bisa mencicipi betapa nikmat Allah sangat besar dan tiada batasnya.
Hikmah puasa Ramadhan sangat banyak. Jadi, kita dihentikan menyia-nyiakan kesempatan emas untuk menerima pahala serta menerima badan yang sehat.
Dengan klarifikasi di atas mengenai hikmah puasa Ramadhan. Semoga kita akan lebih semangat lagi dalam menjalankan ibadah puasa.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:
