Zina Puluhan Kali? Berikut Amalan Penghapus Dosa Berzina Sebelum Menikah


Dosa zina via wajibbaca.com

Perbuatan zina merupakan perbuatan yang sangat kotor dan keji. Lalu, bagaimana cara untuk menghapus dosa zina? Inilah amalan penghapus dosa zina

Berikut ini dijelaskan wacana zina dan amalan penghapus dosa zina. Zina merupakan perbuatan yang sangat kotor dan keji, dosa seorang pezina sangatlah besar. Lalu. amalan apa saja yang harus dilakukan untuk menghapus dosa zina? Mari kita simak artikel ini.

"Saya seorang pezinah tapi ingin bertaubat, amalan-amalan apa yang sanggup saya lakukan biar dosa zina saya sanggup terhapuskan atau diampuni oleh Allah?" Lebih lengkapnya mari kita bahas bersama.

Amalan penghapus dosa zina juga dilakukan dengan melaksanakan taubatan nasuha. Yakni tobat yang benar-benar murni dari hati dan berjanji tidak mengulangi lagi, serta akan selalu berjalan dijalan Allah SWT.

Setiap umat muslim sudah mengetahui bahwa perbuatan zina merupakan perbuatan yang termasuk kedalam kategori dosa besar. Allah SWT melarang perbuatan zina ini. Tetapi pada zaman kini ini banyak pergaulan bebas yang menimbulkan kasus perzinahan terutama di kalangan dewasa ketika ini, banyak sekalu dewasa yang kerap melaksanakan zina karena terkena pergaulan bebas. Inilah amalan penghapus dosa zina yang wajib Anda ketahui.


Penghapus dosa zina via sebarin.today

Pengertian Zina:

Zina merupakan perbuatan dimana laki-laki dan perempuan melaksanakan korelasi intim layaknya suami istri. Dalam islam, pelaku zina harus dieksekusi dengan dera atau cambuk sebanyak 100 kali. Sebagaimana dijelaskan dalam AL-Quran:

“Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kau untuk (menjalankan) agama Allah, jikalau kau beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) sanksi mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.” (QS AN-Nur: 2)

”Dan janganlah kau mendekati zina; sesungguhnya zina itu yakni suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32)

Nabi SAW bersabda:
“Wahai golongan orang-orang Islam, takutlah kalian pada perbuatan zina, sesungguhnya dalam zina ada enam akibat, tiga akhir di dunia dan tiga akhir di akhirat. Adapun yang di dunia yakni hilangnya kewibawaan, pendeknya umur dan kekalnya kefakiran. Adapun yang diakhirat yakni marah Allah yang Maha Barokah dan Maha Luhur, jeleknya hisaban dan siksa neraka.” (HR. Baihaqi).

Dari dalil diatas kita mengetahui bahwa zina yakni perbuatan keji yang harus dihindari. Ini sanggup mendatangkan marah Allah dan juga siksa neraka. Sungguh mengerikan.

Namun bagaimana bila pelaku zina ingin bertaubat? Kira-kira apakah taubatnya diterima? Dan apakah boleh pezina berharap menikah dengan lelaki mukmin?

Allah Ta’ala berfirman yang artinya: “Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina, atau perempuan yang musyrik; dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik, dan yang demikian itu diharamkan atas oran-orang yang mukmin”.  (QS An-Nur : 3)

Sebenarnya tidak salah jikalau pezina menginginkan menikah dengan lelaki mukmin. Namun, Allah Ta’ala telah menyampaikan bahwa jodoh yakni cerminan diri. Laki-laki baik untuk perempuan baik. Dan laki-laki buruk untuk perempuan buruk. Maka itu, jikalau ingin menikahi lelaki mukmin maka perlu melaksanakan taubat terselebih dahulu. Allah itu Maha Penyayang dan Pengampun. Tidak ada dosa yang tidak dimaafkan oleh Allah Ta’ala. Sekalipun zina.

Amalan Penghapus Dosa Zina:

1. Mengaku menyesal atas perbuatannya

Cara menghapus dosa zina yang pertama lewat penyesalan. Rasa sesal tersebut haruslah jujur dari dalam hati. Dan ditunjukkan lewat air mata dengan menangis di hadapan Allah Ta’ala setiap saat. Kemudian berjanji untuk tidak mengulanginya kembali.

“Tidakkah mereka mengetahui, gotong royong Allah mendapatkan taubat dari hamba-hambaNya dan mendapatkan zakat, dan gotong royong Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang? .” (QS. At-Taubah: 104)

“Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS Al Baqarah 222)

“Dan dalam menyipati Dzat Allah SWT: “Yang mengampuni dosa dan mendapatkan taubat.” (QS. Ghaafir: 3)

2. Shalat taubat

Niat untuk meninggalkan perbuatan zina sanggup dilakukan dengan melaksanakan sholat taubat. Sholat ini dilakukan setelah sholat isyak sebanyak 2-6 rakaat. Laksanakan dengan niat tulus karena Allah Ta’ala.

“Dan Dialah Yang mendapatkan taubat dari hamba-hambaNya dan memaafkan kesalahan-kesalahan.” (QS. Asy-Syuuraa: 25)

3. Taubat nasuha

Amalan penghapus dosa zina juga dilakukan dengan melaksanakan taubatan nasuha. Yakni tobat yang benar-benar murni dari hati dan berjanji tidak akan mengulangi kesalahan kembali.

“Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: “Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8)

4. Memperbanyak mengingat Allah dengan dzikir

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, kemudian memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang sanggup mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.” (QS Al imran: 135)

5. Memperbanyak istighfar

“Siapa yang membaca Asataghfirullaah Laa Ilaaha Illaa HuwalHayyal Qayyuma wa Atuubu Ilaihi maka akan diampuni dosanya walaupun ia pernah lari dari medan perang.” (HR. Abu Dawud, Al-Tirmidzi, al-Thabrani, Al-Hakim dan Ibnu Abi Syaibah).

6. Memperbanyak baca Al-Quran

Membaca Al-quran sanggup mendekatkan diri kepada Allah, mententramkan hati dan meningkatkan keimanan. Selain itu, seseorang yang rutin baca Al-Quran juga kelak mendapatkan syafaat di alam abadi nanti.

“Bacalah Al Qur'an, karena sesungguhnya ia akan tiba pada hari final zaman untuk menunjukkan syafa'at kepada pembacanya” (HR. Muslim).

7. Mendirikan Sholat

Cara bertaubat dari zina selanjutnya yakni melaksanakan sholat.  Baik itu sholat wajib, sholat sunnah, dan sholat jumat bagi seorang pria.

“Dan dirikanlah sembahyang itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” (QS. Huud: 114)

“Sholat lima ketika serta jum’at ke jum’at serta Romadhon ke Romadhon yaitu penghapus dosa di antara keduanya sepanjang menjauhi dosa besar.” (HR Muslim)

“Hendaklah kalian sholat malam, karena ia yakni adab orang yang sholeh sebelum kalian dan amalan yang mendekatkan diri kepada Robb kalian serta penghapus kesalahan dan mencegah dosa-dosa.” (HR Al Haakim).

8. Menyempurnakan wudhu dan berjalan menuju masjid

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Maukah kalian saya perlihatkan suatu hal yang sanggup meniadakan dosa serta mengangkat derajat. Mereka menjawab : ya wahai rasululloh. Beliau berkata : menyempurnakan wudhu ketika saat susah serta perbanyak langkah kemasjid dan menanti shalat satu ke shalat yang lain, karena hal semacam itu yaitu ribath.” (HR Muslim serta Al Tirmidzi).

“Jika seorang berwudhu lantas menyempurnakan wudhunya kemudian pergi sholat dengan niatan cuma untuk sholat, jadi tak mengambil langkah satu langkah terkecuali Allah angkat satu derajat serta hapus satu dosa.” (HR. Al Tirmidzi).

9. Menjaga sholat tarawih di bulan ramadhan

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Siapa yang menegakkan romadhon (shalat tarawih) dengan akidah dan mengharap pahala Allah maka diampunilah dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaihi)

10. Menjalankan puasa hari Arafah serta Asyura 

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda “Puasa hari Arafah saya mengharapkan dari Allah untuk meniadakan satu tahun yang terlebih dulu serta satu tahun sesudahnya serta Puasa hari A’syura saya mengharapkan dari Allah meniadakan satu tahun yang sudah lalu.” (HR. At Tirmidzi)).

11. Berbicara baik dan menebarkan salam

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Sesungguhnya termasuk alasannya yakni mendapatkan ampunan yakni menunjukkan salam dan berkata baik” (HR Al Kharaithi dalam Makarim Al Akhlak dan di-shahih-kan Al Albani dalam Silsilah Al Ahadits Al Shahihah)

12. Bersabar dengan segala ujian

“Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla berfirman: Sungguh Aku bila menguji seorang hambaKu yang mukmin, kemudian ia memujiku atas ujian yang saya timpakan kepadanya, maka ia bangun dari daerah tidurnya tersebut higienis dari dosa ibarat hari ibunya melahirkannya.” (HR Ahmad).

13. Memperbanyak sujud

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Hendaklah kau memperbanyak sujud kepada Allah, karena tidaklah kau sekali sujud kepada Allah kecuali Allah mengangkatmu satu derajat dan menghapus satu kesalahanmu (dosa)” (HR Muslim).

14. Bersedekah

“Jika kau menampakkan sedekah(mu), maka itu yakni baik sekali. Dan jikalau kau menyembunyikannya dan kau berikan kepada orang-orang fakir, maka menyembunyikan itu lebih baik bagimu. Dan Allah akan menghapuskan dari kau sebagian kesalahan-kesalahanmu; dan Allah mengetahui apa yang kau kerjakan.” (QS. Al Baqarah: 271)

Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam pun bersabda: “Shadaqah menghapus dosa ibarat air memadamkan api.” (HR Ahmad dan Al Tirmidzi).

15. Tidak mengulanginya lagi

Jika ingin menghapus dosa zina tentunya kita boleh mengulanginya lagi. Sekalipun kita berada dalam kondisi terdesak tetap saja tidak boleh. Kita harus sanggup memegang komitmen dan terus berusaha memperbaiki diri.

16. Memperbanyak membaca kebanggaan kepada Allah

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda “Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Ahmad).


Jauhi zina via tabloidhikmah.com

Demikianlah beberapa amalan penghapus dosa zina sebelum menikah berdasarkan islam dan dalinya. Semoga kita dijauhkan dari perbuatan keji. Dan kita sanggup menjadi seorang hamba yang meyakini rukun akidah dan mengamalkan rukun islam. Sehingga nantinya kita sanggup mencicipi manfaat beriman kepada Allah SWT sampai maut kehidupan. Amin ya rabbal alamin.

Demikian artikel ini kami buat, semoga sanggup membantu dan bermanfaat bagi Anda yang sudah membacanya.
Sumber http://www.wajibbaca.com
Buat lebih berguna, kongsi:
close